Hell Yeah Pointer 5

MODUL 1

LAPORAN AKHIR 2




Tampilkan 4 digit akhir NIM dengan delay masing-masing 1 detik pada 7-Segment Common Katoda.

Tukar dengan 7-Segment Common Anoda


a. Arduino beserta kabel USB dan aplikasi Arduino IDE
Gambar 1. Arduino dan kabel USB

b. Breadboard
Gambar 2. Breadboard

c. Jumper Wire
Gambar 3. Jumper Wire

d. 7-Segment
Gambar 4. 7-Segment

Gambar 5. Rangkaian Simulasi

Rangkaian pada percobaan 1 terdiri dari Arduino UNO, 7-Segment (Common Anoda dan Common Katoda), breadboard, dan jumper wire. 
- 7-Segment dipasang ke hole (+) breadboard.
- Pin D8-D2 pada Arduino dihubungkan ke kaki a - g pada 7-Segment.
- Pin ground pada Arduino dipasangkan ke salah satu kaki common pada 7-Segment (Common Katoda).
- Pin VCC pada Arduino dipasangkan ke salah satu kaki common pada 7-Segment (Common Anoda).
- Kabel USB dihubungkan ke laptop.
7-Segment Common Katoda menggunakan kaki katoda bersamaan yang dihubungkan ke ground, sehingga untuk menghidupkan segment diberi kondisi HIGH. Sedangkan 7-Segment Common Anoda menggunakan kaki anoda bersamaan yang dihubungkan ke VCC, sehingga untuk menghidupkan segment diberi kondisi LOW. Kemudian 7-Segment akan diprogram sesuai jurnal di aplikasi Arduino IDE:

a. Jurnal 1
  • byte sev_seg[] menunjukkan pendeklarasian pin 7-Segment yang terhubung ke pin arduino dengan tipe data byte berupa array, yaitu pin 2,3,4,5,6,7,8.
  • void display_zero() menunjukkan kode dalam fungsi ini menampilkan angka nol (digitalWrite menunjukkan pin i kondisi HIGH atau LOW). Untuk menampilkan angka nol, maka pin a, b, c, d, e, f HIGH dan g LOW sehingga pin 3, 4, 5, 6, 7, 8 HIGH dan pin 2 LOW.
  • void display_one() menunjukkan kode dalam fungsi ini menampilkan angka satu (digitalWrite menunjukkan pin i kondisi HIGH atau LOW). Untuk menampilkan angka satu, maka pin b, c HIGH dan a, d, e, f, g LOW sehingga pin 6, 7 HIGH dan pin 2, 3, 4, 5, 8 LOW.
  • void display_four() menunjukkan kode dalam fungsi ini menampilkan angka empat (digitalWrite menunjukkan pin i kondisi HIGH atau LOW). Untuk menampilkan angka empat, maka pin b, c, g, h HIGH dan a, d, e, f LOW sehingga pin 2, 3, 6, 7 HIGH dan pin 4, 5, 8 LOW.
  • void display_five() menunjukkan kode dalam fungsi ini menampilkan angka lima (digitalWrite menunjukkan pin i kondisi HIGH atau LOW). Untuk menampilkan angka lima, maka pin a, c, d, f, g HIGH dan b, e LOW sehingga pin 2, 3, 5, 6, 8 HIGH dan pin 4, 7 LOW.
  • void setup () menunjukkan kode dalam fungsi ini hanya dibaca satu kali. Fungsi for menunjukkan perulangan dengan kondisi i (tipe data integer) dimulai dari 0 sampai i < 8 dan i++. Didalam perulangan for terdapat pinMode yang menunjukkan pin sev_seg[i] sebagai OUTPUT.
  • void loop () menunjukkan semua kode dalam fungsi ini akan dibaca berulang. Didalamnya untuk menampilkan angka maka kita panggil fungsi display_zero, display_one, display_four, dan display_five dengan jarak waktu antara display selama 1 detik. 
  • Karena arduino mengeksekusi fungsi void loop (), maka 7-Segment akan menampilkan angka 1045 terus menerus sesuai jurnal percobaan.

b. Jurnal 2
  • byte sev_seg[] menunjukkan pendeklarasian pin 7-Segment yang terhubung ke pin arduino dengan tipe data byte berupa array, yaitu pin 2,3,4,5,6,7,8.
  • void display_zero() menunjukkan kode dalam fungsi ini menampilkan angka nol (digitalWrite menunjukkan pin i kondisi HIGH atau LOW). Untuk menampilkan angka nol, maka pin a, b, c, d, e, f LOW dan g HIGH sehingga pin 3, 4, 5, 6, 7, 8 LOW dan pin 2 HIGH.
  • void display_one() menunjukkan kode dalam fungsi ini menampilkan angka satu (digitalWrite menunjukkan pin i kondisi HIGH atau LOW). Untuk menampilkan angka satu, maka pin b, c LOW dan a, d, e, f, g HIGH sehingga pin 6, 7 LOW dan pin 2, 3, 4, 5, 8 HIGH.
  • void display_four() menunjukkan kode dalam fungsi ini menampilkan angka empat (digitalWrite menunjukkan pin i kondisi HIGH atau LOW). Untuk menampilkan angka empat, maka pin b, c, g, h LOW dan a, d, e, f HIGH sehingga pin 2, 3, 6, 7 LOW dan pin 4, 5, 8 HIGH.
  • void display_five() menunjukkan kode dalam fungsi ini menampilkan angka lima (digitalWrite menunjukkan pin i kondisi HIGH atau LOW). Untuk menampilkan angka lima, maka pin a, c, d, f, g LOW dan b, e HIGH sehingga pin 2, 3, 5, 6, 8 LOW dan pin 4, 7 HIGH.
  • void setup () menunjukkan kode dalam fungsi ini hanya dibaca satu kali. Fungsi for menunjukkan perulangan dengan kondisi i (tipe data integer) dimulai dari 0 sampai i < 8 dan i++. Didalam perulangan for terdapat pinMode yang menunjukkan pin sev_seg[i] sebagai OUTPUT.
  • void loop () menunjukkan semua kode dalam fungsi ini akan dibaca berulang. Didalamnya untuk menampilkan angka maka kita panggil fungsi display_zero, display_one, display_four, dan display_five dengan jarak waktu antara display selama 1 detik. 
  • Karena arduino mengeksekusi fungsi void loop (), maka 7-Segment akan menampilkan angka 1045 terus menerus sesuai jurnal percobaan.


a. Jelaskan apa yang terjadi ketika penggunaan 7-Segment Common Katoda diubah menjadi 7-Segment Common Anoda!
Jawab:
Pada 7-Segment Common Katoda, angka yang ditampilkan adalah 1045. Ketika diubah menjadi 7-Segment Common Anoda maka yang ditampilkan bukanlah angka 1045, tetapi sisa segment yang mati saat penggunaan 7-Segment Common Katoda. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan untuk mengaktifkan segment, dimana untuk Common Katoda aktif HIGH dan Common Anoda aktif LOW. Sehingga angka 1045 ditampilkan dengan segment yang mati. 

b. Jelaskan kenapa 7-Segment Common Katoda tidak hidup jika pin commonnya dihubungkan ke VCC!
Jawab:
Common Katoda menggunakan pin katodanya bersamaan yang dihubungkan ke ground. Ketika Common Katoda pin commonnya dihubungkan ke VCC, maka arus listrik tidak dapat mengalir karena tidak terdapat ground pada rangkaian. Sehingga ketika pin common pada 7-Segment Common Katoda dihubungkan ke VCC maka 7-Segment tidak hidup.

  • Datasheet: Arduino.pdf 📩 || Breadboard.pdf 📩 || Resistor.pdf 📩 || 7-Segment.pdf 📩 
  • Html: LA2 M1.html 📩 
  • Library: Arduino.zip 📩
  • Video: Laporan 2.mp4 📩


No comments:

Post a Comment