Hell Yeah Pointer 5

MODUL 2

LAPORAN AKHIR 1




Mengatur kecepatan Motor DC menggunakan L293D dan potensiometer.


a. Arduino beserta kabel USB dan aplikasi Arduino IDE
Gambar 1. Arduino dan kabel USB

b. Breadboard
Gambar 2. Breadboard

c. Jumper Wire
Gambar 3. Jumper Wire

d. L293D (IC Driver Motor) 
Gambar 4. L293D

e. Motor DC
Gambar 5. Motor DC

f. Potensiometer
Gambar 6. Potensiometer

Gambar 7. Rangkaian Simulasi

Rangkaian pada percobaan 1 terdiri dari Arduino UNO, Motor DC, L293D, potensiometer, breadboard, dan jumper wire. 
- Motor DC mempunyai 2 output yang dihubungkan ke Output 1 dan Output 2 pada L293D.
- Potensiometer mempunyai 3 pin: pin VCC dihubungkan ke VCC pada breadboard, pin Output dihubungkan ke pin A0 pada Arduino, dan pin GND dihubungkan ke GND pada breadboard.
- L293D mempunyai 16 pin, yang digunakan pada rangkaian hanya 9 pin: pin Input 1 dihubungkan ke pin 10 pada Arduino, pin Input 2 dihubungkan ke pin 9 pada Arduino, pin Enable 1,2 dihubungkan ke VCC pada breadboard, 2 pin GND dihubungkan ke GND breadboard, pin VSS dihubungkan ke VCC pada breadboard, pin VS dihubungkan ke VCC pada breadboard, pin Output 1 dan Output 2 dihubungkan ke motor DC.
- Kemudian VCC pada breadboard dihubungkan ke VCC pada Arduino, dan GND pada breadboard dihubungkan ke GND pada Arduino.
- Kabel USB dihubungkan ke laptop.

Kemudian kita program Arduino melalui aplikasi Arduino UNO:
Gambar 8. Listing Program
  • #define in1 10 menunjukkan pendeklarasian pin 10 untuk input 1.
  • #define in2 9 menunjukkan pendeklarasian pin 9 untuk input 2.
  • void setup () menunjukkan kode dalam fungsi ini hanya dibaca satu kali.
    - pinMode(in1, INPUT); menunjukkan in1 sebagai input.
    - pinMode(in2, INPUT); menunjukkan in2 sebagai input.
  • void loop () menunjukkan semua kode dalam fungsi ini akan dibaca berulang. 
    - digitalWrite(in1, HIGH); menunjukkan in1 diberi logika 1.
    - digitalWrite(in2, LOW); menunjukkan in2 diberi logika 0.
    - delay(1000); menunjukkan jeda waktu 1000 ms setelah dieksekusi.
    - digitalWrite(in1, LOW); menunjukkan in1 diberi logika 0.
    - digitalWrite(in2, LOW); menunjukkan in2 diberi logika 0.
    - delay(1000); menunjukkan jeda waktu 1000 ms setelah dieksekusi.
    - digitalWrite(in1, LOW); menunjukkan in1 diberi logika 0.
    - digitalWrite(in2, HIGH); menunjukkan in2 diberi logika 1.
    - delay(1000); menunjukkan jeda waktu 1000 ms setelah dieksekusi.
    - digitalWrite(in1, LOW); menunjukkan in1 diberi logika 0.
    - digitalWrite(in2, LOW); menunjukkan in2 diberi logika 0.
    - delay(1000); menunjukkan jeda waktu 1000 ms setelah dieksekusi.
Berdasarkan program diatas, kondisi pertama in1 HIGH dan in2 LOW mengakibatkan motor bergerak searah jarum jam (CW), kondisi kedua in1 LOW dan in2 LOW mengakibatkan motor mati, kondisi ketiga in1 LOW dan in2 HIGH mengakibatkan motor bergerak berlawanan arah jarum jam (CCW), kondisi kedua in1 LOW dan in2 LOW mengakibatkan motor mati. Kondisi ini berulang-ulang sehingga motor akan terus mengikuti perintah program tersebut.

Kemudian potensiometer berfungsi sebagai pengendali kecepatan motor, dimana semakin besar nilai potensiometer maka kecepatan motor semakin meningkat, sedangkan semakin kecil nilai potensiometer maka kecepatan motor semakin menurun.

a. Pada percobaan 1, kita menggunakan potensiometer untuk menggerakkan motornya (kontrol L293D). Dalam hal ini, apa fungsi dan peran dari potensiometer? Bagaimana pengaruh porensiometer terhadap pergerakan motornya?
Jawab:
Fungsi dan peran potensiometer dalam rangkaian percobaan 1 adalah sebagai pengendali kecepatan motor DC. Pengaruhnya adalah ketika semakin besar nilai potensiometer maka kecepatan motor semakin meningkat, sedangkan semakin kecil nilai potensiometer maka kecepatan motor semakin menurun.

b. Pada percobaan, kenapa kita menghubungkan pin input L293D ke pin 9 dan 10? Apakah boleh dihubungkan ke pin lain? Jika iya, ke pin apa saja yang harus dihubungkan, jelaskan dan jika tidak, kenapa bisa begitu, jelaskan!
Jawab:
Pada percobaan pin input L293D dihubungkan ke pin 9 dan 10 karena input dari IC driver motor merupakan input analog. Oleh karena itu, kita menggunakan pin PWM pada Arduino yaitu pin 9 dan pin 10. Pin input L293D boleh dihubungkan ke pin lain dari pin PWM pada Arduino, yaitu pin yang bertanda tilde (~). Pin tersebut adalah pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. 

  • Datasheet: Arduino.pdf 📩 || Breadboard.pdf 📩 || L293D.pdf 📩 || Motor DC.pdf 📩 || Potensiometer.pdf 📩 
  • Html: LA1 M2.html 📩 
  • Library: Arduino.zip 📩
  • Video: Laporan 1.mp4 📩


No comments:

Post a Comment