MODUL 1

LAPORAN AKHIR 1

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian Simulasi

4. Prinsip Kerja Rangkaian

5. Video Rangkaian

6. Analisa

7. Link Download

1. Jurnal 🔙

Kondisi awal LED mati lalu hidup dan mati bergantian dari kiri ke kanan, kemudian LED hidup dan mati 2 LED bersamaan dari tengah hingga ujung.

Kondisi awal LED mati lalu hidup dari kiri ke kanan dan LED mati dari kiri ke kanan, kemudian LED hidup dari kanan ke kiri.

2. Alat dan Bahan 🔙

a. Arduino beserta kabel USB dan aplikasi Arduino IDE

Gambar 1. Arduino dan kabel USB

b. Breadboard

Gambar 2. Breadboard

c. Jumper Wire

Gambar 3. Jumper Wire

d. LED Red

Gambar 4. LED Red

e. Resistor 220 Ω

Gambar 5. Resistor 220 Ω

3. Rangkaian Simulasi 🔙

Gambar 6. Rangkaian Simulasi

4. Prinsip Kerja Rangkaian 🔙

Rangkaian pada percobaan 1 terdiri dari Arduino UNO, 8 resistor 220 Ω, dan 8 LED-Red, breadboard, dan jumper wire. 

- Kaki katoda LED dipasangkan ke hole (-) breadboard dan kaki LED anoda ke hole (+) breadboard.

- Resistor dipasang secara seri dengan masing-masing LED.

- Pin ground pada Arduino dipasangkan ke salah satu hole yang sebaris dengan kaki katoda LED yang dipasangkan ke hole (-) breadboard.

- Pin D2 - D9 dihubungkan ke ujung resistor dengan berurutan (LED 1 - LED 8).

- Kabel USB dihubungkan ke laptop.

Karena kaki katoda LED dihubungkan bersama ke ground, maka untuk menghidupkan LED pada Arduino dibutuhkan kondisi HIGH. Kemudian LED akan diprogram sesuai kondisi di aplikasi Arduino IDE:

a. Jurnal 1

Gambar 7. Listing Program Jurnal 1

• int led[] menunjukkan pendeklarasian pin led yang terhubung ke pin arduino dengan tipe data integer berupa array, yaitu pin 2,3,4,5,6,7,8,9.
• void setup () menunjukkan kode dalam fungsi ini hanya dibaca satu kali. Fungsi for menunjukkan perulangan dengan kondisi i (tipe data integer) dimulai dari 0 sampai i < 8 dan i++. Didalam perulangan for terdapat pinMode yang menunjukkan pin led[i] sebagai OUTPUT.
• void loop () menunjukkan semua kode dalam fungsi ini akan dibaca berulang. Fungsi for menunjukkan perulangan dengan kondisi sama dengan di atas (i=red). 
• Didalam perulangan for (pertama) terdapat digitalWrite yang menunjukkan pin led[red] dalam kondisi HIGH, kemudian terdapat delay(250) yang menunjukkan jarak waktu 250 ms untuk kode berikutnya. Selanjutnya terdapat digitalWrite yang menunjukkan pin led[red] dalam kondisi LOW, kemudian terdapat delay(250) yang menunjukkan jarak waktu 250 ms untuk kode berikutnya. Sehingga LED akan hidup dan mati bergantian dari kiri ke kanan, perulangan berakhir saat kondisi tercapai yaitu saat LED yang hidup dan mati adalah LED 8. 
• Didalam perulangan for (kedua) terdapat digitalWrite yang menunjukkan pin led[red] dan led[7-red] dalam kondisi HIGH, kemudian terdapat delay(250) yang menunjukkan jarak waktu 250 ms untuk kode berikutnya. Selanjutnya terdapat digitalWrite yang menunjukkan pin led[red] dan led[7-red] dalam kondisi LOW, kemudian terdapat delay(250) yang menunjukkan jarak waktu 250 ms untuk kode berikutnya. Sehingga 2 LED akan hidup dan mati bergantian dari tengah ke ujung.
• Selanjutnya delay(250) menunjukkan jarak waktu 250 ms sebelum melakukan perulangan loop. Karena arduino mengeksekusi fungsi void loop (), maka LED akan hidup dan mati bergantian secara terus menerus sesuai jurnal percobaan.

b. Jurnal 2

Gambar 8. Listing Program Jurnal 2

• int led[] menunjukkan pendeklarasian pin led yang terhubung ke pin arduino dengan tipe data integer berupa array, yaitu pin 2,3,4,5,6,7,8,9.
• void setup () menunjukkan kode dalam fungsi ini hanya dibaca satu kali. Fungsi for menunjukkan perulangan dengan kondisi i (tipe data integer) dimulai dari 0 sampai i < 8 dan i++. Didalam perulangan for terdapat pinMode yang menunjukkan pin led[i] sebagai OUTPUT.
• void loop () menunjukkan semua kode dalam fungsi ini akan dibaca berulang. Fungsi for menunjukkan perulangan dengan kondisi sama dengan di atas (i=red). 
• Didalam perulangan for (pertama) terdapat digitalWrite yang menunjukkan pin led[red] dalam kondisi HIGH, kemudian terdapat delay(250) yang menunjukkan jarak waktu 250 ms untuk kode berikutnya. Sehingga LED akan hidup bergantian dari kiri ke kanan, perulangan berakhir saat kondisi tercapai yaitu saat semua LED hidup. 
• Didalam perulangan for (kedua) terdapat digitalWrite yang menunjukkan pin led[red] dalam kondisi LOW, kemudian terdapat delay(250) yang menunjukkan jarak waktu 250 ms untuk kode berikutnya. Sehingga LED akan mati bergantian dari kiri ke kanan, perulangan berakhir saat kondisi tercapai yaitu saat semua LED mati. 
• Didalam perulangan for (ketiga) kondisi red dimulai dari 7 dan berakhir saat 0 dengan kondisi red--. Terdapat digitalWrite yang menunjukkan pin led[red] dalam kondisi HIGH, kemudian terdapat delay(250) yang menunjukkan jarak waktu 250 ms untuk kode berikutnya. Sehingga LED akan hidup bergantian dari kanan ke kiri, perulangan berakhir saat kondisi tercapai yaitu saat semua LED hidup. 
• Selanjutnya delay(250) menunjukkan jarak waktu 250 ms sebelum melakukan perulangan loop. Karena arduino mengeksekusi fungsi void loop (), maka LED akan hidup dan mati bergantian secara terus menerus sesuai jurnal percobaan.

5. Video Rangkaian 🔙

6. Analisa 🔙

a. Bagaimana jika LED dipasang terbalik (kaki Anoda yang terhubung ke ground dan kaki Katoda terhubung ke Arduino)? dan jelaskan apa yang terjadi dan apa penyebabnya!

Jawab:

Jika LED dipasang terbalik maka LED tidak hidup, karena LED dalam keadaan Reverse Bias. Pada kondisi ini kaki Anoda (+) terhubung ke ground dan kaki Katoda (-) terhubung ke Arduino. Karena sisi (+) bertemu dengan sisi (-) dan sebaliknya maka pada PN Junction sisi P akan tarik menarik dengan (-) dan sisi N akan tarik menarik dengan (+). Sehingga lapisan deviasi tidak dapat ditembus yang mengakibatkan arus listrik tidak mengalir dan LED mati.

b. Apa fungsi resistor sebelum kaki Anoda LED? dan bagaimana cara menentukan besar resistansi resistornya?

Jawab:

Fungsi utama dari resistor adalah membatasi aliran arus listrik. Resistor dapat menahan arus dan memperkecil besar arus, sehingga LED tidak kelebihan arus listrik (tidak rusak). Cara menentukan besar resistansi resistor adalah dengan menghitung berdasarkan kode warna gelang pada resistor.

Gambar 9. Kode Warna Gelang Resistor

- Masukkan angka dari kode warna gelang ke-1

- Masukkan angka dari kode warna gelang ke-2

- Masukkan jumlah nol atau pangkatkan angka dengan 10 dari kode warna gelang ke-3

- Kode warna gelang ke-4 merupakan toleransi dari nilai resistor

Contoh:

Gelang ke-1: Merah: 2

Gelang ke-2: Hijau: 5

Gelang ke-3: Orange: 3

Gelang ke-4: Emas: 5 %

Jadi nilai resistor adalah 25x10³  = 25 kΩ ± 5%

7. Link Download 🔙

• Datasheet: Arduino.pdf 📩 || Breadboard.pdf 📩 || Resistor.pdf 📩 || LED.pdf 📩 
• Html: LA1 M1.html 📩 
• Library: Arduino.zip 📩
• Video: Laporan 1.mp4 📩

🔝