MODUL III
LAPORAN AKHIR 2
Percobaan 3
1. Signal Generator
2. Resistor
3. Capacitor
4. Diode
5. DC Voltage
6. Baterai
7. Osiloskop
8. Ground
Rangkaian Clamper
(penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level dc yang
lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan
sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga
konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan
yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar.
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Rangkaian Clamper
(penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level dc yang
lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan
sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga
konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan
yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar.
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Rangkaian Clamper
(penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level dc yang
lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan
sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga
konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan
yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar.
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Rangkaian Clamper
(penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level dc yang
lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan
sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga
konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan
yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Rangkaian Clamper
(penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level dc yang
lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan
sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga
konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan
yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Rangkaian Clamper
(penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level dc yang
lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan
sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga
konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan
yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Rangkaian Clamper
(penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level dc yang
lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan
sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga
konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan
yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Rangkaian Clamper
(penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level dc yang
lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan
sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga
konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan
yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar. Dalam analisa ini
dianggap didodanya adalah ideal.
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Rangkaian clamper digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level DC yang lain. Untuk membuat rangkaian clamper minimal harus mempunyai sebuah kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu juga bisa ditambahkan dengan sebuah baterai. Harga R dan C harus dipilih sedimikian rupa sehingga konstanta waktu RC cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan tertentu yang cukup berarti saat dioda tidak menghantar.Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/
Copyright © Elektronika Dasar
Clamper positif adalah rangkaian yang menggeser sinyal ke atas atau positif. Cara kerjanya adalah arus dari generator akan mengalir menuju kapasitor sehingga kapasitor akan melakukan pengisian, sehingga kondisi awal output pada osiloskop A adalah 0. Setelah melakukan pengisian maka arus dari kapasitor akan mengalir dan kapasitor kembali melakukan pengosongan sehingga tegangan akan dilipatgandakan, sehingga bisa terlihat pada grafik sebesar 10,30 V. Pada siklus negatif arus akan mengalir menuju ke percabangan maka arus akan mengalir melewati dioda, karena dioda forward bias dan tegangan pada anoda lebih besar dari katoda sehingga tegangannya 0,7 volt begitu pula tegangan pada R1 yaitu 0,7 V.
Clamper negatif adalah rangkaian yang menggeser sinyal ke bawah atau negatif. Cara kerjanya adalah siklus positif, sama seperti sebelumnya arus akan mengalir dan akan membuat kapasitor mengisi sehingga pada awalnya output 0, lalu pada siklus negatif arus akan mengalir menuju percabangan sehingga arus akan lebih memilih mengalir ke R2 karena pada dioda tegangan pada katoda lebih besar dari anoda sehingga dioda bertindak reverse bias dan akan menjadi open circuit, sehingga tegangannya sama dengan tengangan input. Tegangan akan dilipatgandakan karena kapasitor telah melakukan pengisian sehingga tegangannya menjadi -8,90 volt. Kembali lagi ke siklus positif dimana arus dari kapasitor akan melakukan pengosongan namun sangat lambat dan arus akan masuk ke dioda karena dioda bertindak forward bias sehingga tegangannya 0,7 volt begitu pula pada R2, sehingga pada gambar outputnya tidak sampai 0,7 volt.
Clamper berpanjar +3V adalah rangkaian clamper positif yang diberi baterai 3V dibawah diode. Cara kerjanya adalah untuk siklus positif, arus akan mengalir ke kapasitor sehingga output awal 0, untuk siklus negatif, arus akan mengalir ke dioda karena dioda bertindak forward bias, sehingga tegangan pada dioda 3,7 volt, tegangan juga akan dibagi ke R3 sehingga output tegangannya menjadi 2,4 volt. Lalu kembali lagi ke siklus positif, tegangan akan dijumlahkan karena kapasitor telah melakukan pengosongan sehingga tegangan akan dilipatgandakan menjadi 11,70 volt.
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian clamper positif, negatif, dan Panjar !
2. Jelaskan pengisian dan pengosongan kapasitor sertakan diagram pengisian dan pengosongannya !
3. Jelaskan pengaruh kapasitor terhadap rangkaian clamper !
2. Jelaskan pengisian dan pengosongan kapasitor sertakan diagram pengisian dan pengosongannya !
3. Jelaskan pengaruh kapasitor terhadap rangkaian clamper !
Jawab :
1. Prinsip kerja rangkaian Clamper :
- Clamper
positif adalah rangkaian yang menggeser sinyal ke atas atau positif.
Cara kerjanya adalah arus dari generator akan mengalir menuju kapasitor
sehingga kapasitor akan melakukan pengisian, sehingga kondisi awal
output pada osiloskop A adalah 0. Setelah melakukan pengisian maka arus
dari kapasitor akan mengalir dan kapasitor kembali melakukan pengosongan
sehingga tegangan akan dilipatgandakan, sehingga bisa terlihat pada
grafik sebesar 10,30 V. Pada siklus negatif arus akan mengalir menuju ke
percabangan maka arus akan mengalir melewati dioda, karena dioda
forward bias dan tegangan pada anoda lebih besar dari katoda sehingga
tegangannya 0,7 volt begitu pula tegangan pada R1 yaitu 0,7 V.
- Clamper negatif adalah rangkaian yang menggeser sinyal ke bawah atau negatif. Cara
kerjanya adalah siklus positif, sama seperti sebelumnya arus akan
mengalir dan akan membuat kapasitor mengisi sehingga pada awalnya output
0, lalu pada siklus negatif arus akan mengalir menuju percabangan
sehingga arus akan lebih memilih mengalir ke R2 karena pada dioda
tegangan pada katoda lebih besar dari anoda sehingga dioda bertindak
reverse bias dan akan menjadi open circuit, sehingga tegangannya sama
dengan tengangan input. Tegangan akan dilipatgandakan karena kapasitor
telah melakukan pengisian sehingga tegangannya menjadi -8,90 volt.
Kembali lagi ke siklus positif dimana arus dari kapasitor akan melakukan
pengosongan namun sangat lambat dan arus akan masuk ke dioda karena
dioda bertindak forward bias sehingga tegangannya 0,7 volt begitu pula
pada R2, sehingga pada gambar outputnya tidak sampai 0,7 volt.
- Clamper
berpanjar +3V adalah rangkaian clamper positif yang diberi baterai 3V
dibawah diode. Cara kerjanya adalah untuk siklus positif, arus akan
mengalir ke kapasitor sehingga output awal 0, untuk siklus negatif, arus
akan mengalir ke dioda karena dioda bertindak forward bias, sehingga
tegangan pada dioda 3,7 volt, tegangan juga akan dibagi ke R3 sehingga
output tegangannya menjadi 2,4 volt. Lalu kembali lagi ke siklus
positif, tegangan akan dijumlahkan karena kapasitor telah melakukan
pengosongan sehingga tegangan akan dilipatgandakan menjadi 11,70 volt.
2. Prinsip kerja kapasitor :
- Pengisian kapasitor yaitu ketika kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan, maka kapasitor akan mengisi atau menampung muatan listrik. Semakin lama mengisi maka arus pada kapasitor akan semakin kecil dikarenakan pada kapasitor akan menahan arus yang ada pada rangkaian. Sedangkan tegangan yang ada pada rangkaian semakin besar yang menandakan kapasitor akan mencapai batas kapasitansinya.
- Pengosongan Kapasitor yaitu ketika rangkaian dihubung singkat, maka muatan pada kapasitor akan mengalir pada rangkaian atau akan melebur. Arus dan tegangan semakin mengecil sampai kapasitor berisi muatan listrik.
3. Pengaruh kapasitor terhadap rangkaian clamper :
- Kapasitor pada rangkaian clamper ini berfungsi untuk memperbesar tegangan sebelumnya. Jadi ketika kapasitor terisi dan ketika kapasitor akan mengalir dan meninggalkan rangkaian, maka tegangan akan menjadi besar karena sebelumnya ditambah dengan tegangan pada input generator, sehingga output akhir pada tegangan menjadi lebih besar.
No comments:
Post a Comment